Terganjal di Solo

 Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Mungkin ungkapan itu tepat untuk menggambarkan hasil laga Persis Solo melawan PSIS Semarang kemarin. Maksud hati ingin sapu bersih semua pertandingan di putaran 1 Divisi Utama Liga Indonesia 2014 namun gagal di pertandingan terakhir.

Pertandingan antara Persis Solo vs PSIS Semarang yang digelar di Stadion Manahan Solo pada Rabu 14 Mei 2014 sendiri berjalan cukup seru dan ketat. Kedua tim saling menyerang pada babak pertama. Beberapa peluang tercipta bagi kedua tim namun hingga peluit akhir babak pertama skor masih bertahan 0-0.

Pada babak kedua Persis mengambil inisiatif menyerang hingga menit 57 Yanuar Ruspuspito akhirnya mampu membobol gawang PSIS yang dikawal Catur Adi. Yanuar memenangkan duel melawan bek PSIS setelah menerima umpan lambung dari Fandy Edy untuk kemudian memasukkan bola ke gawang PSIS. Skor berubah 1-0 untuk Persis Solo.

Setelah tertinggal 0-1 PSIS meningkatkan serangan hingga membuat bek Persis Solo sibuk menjaga daerah pertahanannya. Beberapa kali peluang tercipta untuk PSIS namun belum berbuah gol. Tercatat 4 kali peluang yang seharusnya menjadi gol digagalkan oleh tiang gawang. Tendangan bebas Ronald Fagundez menit ke-30, sundulan Alcorse dan Fagundez menit 54 dan 58 hingga tendangan jarak dekat Harry Nur menit ke-84. Keberuntungan memang sedang tidak berpihak kepada Laskar Mahesa Jenar.

Hingga akhir pertandingan skor tetap tidak berubah 1-0 untuk Persis Solo. Kejadian menarik terjadi mulai menit ke-80 dimana pertandingan berjalan dalam gelap karena cuaca di Stadion Manahan yang mendadak mendung dan lampu stadion yang tidak menyala. Meski kalah tapi posisi PSIS Semarang sebagai pemuncak klasemen Grup 4 belum tergoyahkan.